Postulat-postulat
dasar mekanika kuantum
1. Representasi
Keadaan Kuantum
Keadaan sistem fisis mikroskopik (system
kuantum) diwakili oleh fungsi gelombang Ѱ(. t) yang mengandung
informasi yang lengkap tentang system kuantum tersebut
2. Nilai
Harap Operator
Pengukuran besaran fisika O diwakili oleh operator hemitean pada keadaan Ѱ(. t) memungkinkan
penentuan nilai eigen’ operator tersebut secara pasti. Persamaan
nilai eigen untuk operator adalah
(. t) = (. t)
3. Evolusi
Sistem Kuantum
Keadaan kuantum Ѱ(. t) berevolusi
terhadap waktu menurut persamaan Schroedinger
ih=
Ѱ(. t)
Postulat
Teori Kinetik Gas
Hukum Boyle “Apabila volume gas
didalam ruang tertutup dimampatkan hingga tinggal setengah, maka tekanan akan
menjadi dua kali lipat”. Teori kinetic gas dapat menjelaskan hukum Boyle dimana
saat volume dimampatkan menjadi setengahnya bearti konsentrasi gas menjadi dua
kali lipat yaitu yang bearti jumlah molekul gas yang menumbuk dinding sebanyak
dua kali lipat pula.
Postulat:
Disini teori kinetic gas tesebut menggunakan anggapan dasar bahwa molekul gas
itu merupakan suatu benda yang kenyal (tidak pecah) sewaktu mengadakan
tumbukan, baik tumbukan dengan dinding maupun dengan sesama molekulnya. Sebab
bila sampai pecah, partikel yang menumbuk tidak proporsional dan hukum menjadi
tidak berlaku.
Postulat
Teori Relativitas Einstein
Einstein mengemukakan dua postulat
yaitu:
1. Hukum-hukum
fisika memiliki bentuk yang sama pada semua kerangka acuan inersial.
2. Cahaya
yang merambat di ruang hampa dengan kecepatan c = 3 x m/s adalah sama untuk
semua pengamat dan tidak bergantung pada gerak sumber cahaya maupun kecepatan
pengamat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar