Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Ini bukan puisi, bukan pantun, dan bukan pula cerpen..
Ini hanya tulisan, tulisan dari seseorang yang menitip rindu
bagi para pembacanya..
Hai Kamu!
Iya kamu, kamu yang selalu membuat hati dan otakku bertengkar
Yang membuatku melupakan keseharianku yang sulit
Yang membuatku senyum-senyum sendiri saat mengingatmu
Yang membuatku terlelap dalam mimpiku
Yang membuatku tidak ingin bangun dari mimpi indahku
Kamu..
Kamu hanyalah mimpi
Mimpi yang sedang aku perjuangkan menjadi nyata
Mimpi yang sedang aku rajut menjadi asa
Mimpi yang tak akan pernah ku lupakan
Aku..
Aku hanyalah secuil buih dari ribuan buih lautan yang
mengelilingimu
Kamu bisa saja tak melihatku bahkan mengabaikanku
Tetapi aku..
Aku akan selalu memperhatikanmu
Walau waktu menentangku
Walau massa mengablokadeku
Walau hati membenciku
Hingga akhirnya jiwa dan ragaku berpisah
Kamu tak perlu tau siapa kamu yang kumaksud
Tetapi aku harap kamu mengerti apa yang kusampaikan
Aku bukan seorang penulis yang menerbitkan ribuan buku
Aku bukan seorang sastrawan yang bisa merangkai kata dengan
indah
Tetapi ketahuilah.. Aku adalah seseorang yang selalu
menunggumu dibatas waktu
Mendalo Darat, 3 September 2019
Tertanda,
Hikma Ramadhani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar